• jelangkung part 3

    Melihat boneka itu bergerak gerak kami pun berlari tak beraturan.

    Pekarangan belakang rumah rendi yang terlihat tidak begitu luas namun terasa jauh untuk menggapai pintu pagar keluar yang sudah terbuka oleh agus yang berlari mencari pertolongan.

    Terlihat boneka itu melayang di atas kami dan seperti akan menyerang kami.

    Namun kami berlari ke beberapa titik pikir kami agar boneka itu kebingungan namun opik lah yang di kejar jelangkung itu.

    Boneka itu melayang layang di atas opik opik pun semakin panic dan ketakutan teriakan demi teriakan opik terdengar sangat kuat dan kencang namun tak ada satu pun para tetangga yang mendengar teriakan opik.

    Sampai akhirnya tokoh agama yang mengerti akan hal gaib pun tibu dangan sedikit perlawanan dan bacaan ayat ayat suci boneka itu terjatuh dan seperti dugaanku kita semua di introgasi oleh tokoh agama tersebut.

    Apa sih yang sebenarnya kalian lakunan Tanya pak undin.

    Anu pak aku ingin mencari informasi tentang novi jawab rendi.

    Apa kalian sudah mendapat petunjuknya Tanya pak udin.

    Sudah pak ini petunjuknya jawabku.

    Kamu tahu tidak tindakan kalian itu bisa membahayakan diri kalian.

    Untung saja agus segera mendatangi bapak Tanya pak udin.

    Aku tahu pak konsekuensinya. Makanya kita membagi tugas .

    Aku yang membecakan mantra dan agus aku tugaskan untuk bersiap meminta pertolongan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan jawab rendi.

    Kamu dapat darimana mantra mantra itu ren tanga pak udin.

    Aku waktu di rumah saudaraku di luar kota selalu memainkan ini dan rencana yang kami buat sama dengan rencana yang saudaraku gunakan dengan menyuruh salah satu teman untuk berjaga takut terjadi hal yang tidak di inginkan. Jawab rendi.

    Aku dan opik tidak banyak bicara masih takut akan kejadian yang barusan.

    Apakah kamu sudah tahu tempat pastinya lil Tanya pak udin.

    Aku pun menggelengkan kepala.

    Hanya tulisan inilah yang kita dapat pak. Unjuku pada pak udin.

    Novianti

    Sudah meninggal.

    Di suatu irigasi dekat tanggul

    Dingin .

    Dia tidak mengatakan tempatnya pak mungkin juga karna dia tidak tahu tepat lokasinya di mana

    Karna bapak tahu sendiri bagaimana keadaan novi. Ucapku.

    Pak udin pun mengangguk mengerti dan menghela nafas.

    Dan membacakan sebuah air untuk kita minum.

    Minum lah air ini untuk sekedar menenangkan fikiran kalian dari gangguan mahluk tadi.

    Kami pun meminumnya dan perasaan kami agak tenang.

    Perkiraanmu tepat ren ucapku pada rendi.

    Iya lil soalnya setahuku bukan hanya satu yang akan datang melainkan lebih dari itu jawab rendi.

    Ya sudah kita pulang dan besok kita sampaikan pada pak subur informasi ini kataku pada yang lainnya.

    Dan berpamitan pada pak udin.

    Singkat cerita ke esokan harinya kita bersama sama menberi tahuykan informasi ini pada pak subur dan kita pun mencari kembali keberadaan novi sesuai petunjuk.

    Kita menyisir seriap irigasi yang berada dekat tanggul.

    Namun tetap saja belum kita temukan.

    Setelah aku dan yang lain kumpul kembali di pos yang biasa kita gunakan untuk berkumpul dengan berbagai makanan yang di berikan pak subur dan beberapa amunisi berasap.

    Terdengar kabar telah di temukan mayat seorang perempuan di sebuah saluran irigasi.

    Mendengar kabar tersebut kami semua saling menatap satu sama lain.

    Kemudian aku mencari tahu dimana letak penemuan mayat tersebut di sebuah forum di internet yang saat itu terkenal.

    Setelah mendapatkan info lokasinya dan ada salah satu orang yang mengenali korban dan memberikan kabar pada pak subur.

    Seketika itu kita semua bersama pak subur segera bergegas ke tempat kajadian

    Dengan mengendarai beberapa sepeda motor kita berangkat.

    Setelah sampai di tkp terlihat sebujur mayat perempuan sedang di kerumuni warga dan menunggu petugas investigasi datang.

    Setelah melihat jelas aku pun berfikir kalau rintihan kedinginan yang setiap malam terdengar itu berasal dari almarhumah novi

    Dan seketika teringat dengan petunjuk yang di sampaikan novi melalui tubuh opik itu adalah tempat ini.

    Tepat sama persis. Irigasi dekat tanggul tanpa busana dan kedinginan karna tubuhnya sebagian berada dalam air.

    Dengan tangisan pecah dari pak subur, pak subur pun bergegas menghampiri jasad almarhumah novi.

    Namun aku cegah demi kelancaran investigasi dan memudahkan menemukan sidik jari.

    Walau pun begitu tampak raut wajah kesedihat terlihat pada pak subur.

    Bagai mana tidak anak satu satunya meninggal dengan keadaan seperti ini dan sangat tega yang melakukan ini semua.

    Tidak lama petugas datang dan mengevakuasi jasad novi untuk di lakukan otopsi

    Walaupun awalnya pak subur menolak namun apalah daya pak subur.

    Akhirnya jasad novianti pun tetap di lakukan otopsi dan setelah selesai otopsi pada hari itu pula jasad novianti bisa di krbumikan secara layak dan semoga almarhumah novianti bisa tenang di alam sana

    Rumah pak subur pun kini di penuhi isak tangis dari seluruh keluarganya.

    Penyelidikan kasus novi pun berjalan dengan a lot dan tak dapat menemukan pelakunya sampai saat ini.

    Beberapa barang yang di bawanya pun raib tak tahu dimana berada.

    Namun pak subur sudah mengikhlaskan dan mengakhiri penyelidikan.

    Pak subur menghentikan penyelidikan karna keadaan saat ini sudah tidak seperti dahulu lagi.

    Semenjak kepergian almarhumah novi keuangan pak subur semakin berkkurang

    Di sisi lain pada saat kita sedang berkumpul seperti biasa di pos ronda.

    Samar samar dari kegelapan kami melihat 2 sosok berjalan menghampiri kami.

    Namun saat itu bulu kuduk kami semua berdiri dan merasakan merinding di sekujur tubuh.

    Setelah terlihat jelas sosok perempuan itu kini terlihat jelas dengan keadaan wajah yang cantik tersenyum kepada kami semua dan mengucapkan kata terimaksih dan kata perpisahan kepada kami.

    Terimakasih sudah membantu keluargaku menemukan jasadku ucap alm novi.

    Novi terlihat anggun dengan menggunakan pakaian berwarna putih dengan rambut sedikit tertata sembari tersenyum novi mengucapkan salam perpisahan kepada kami semua.

    Dan sosok orang tua dengan perawakan agak berisi pun melempar senyuman dan berkata.

    Terimakasih dan maaf kalau saat itu aku bikin kalian takut. Ucap sosok yang bersama novi.

    Aku rendi dan opik pun saling menatap.

    Jadi mahluk yang meraksuki boneka jelangkung itu adalah orang itu. Ucap rendi.

    Namun setelah semuanya selesai dan tak adalagi penampakan dari almarhumah novi

    Kita semua bersyukur dan sama sama mengirimkan doa untuk almarhumah novi.

    Kemudian 2 sosok itu menghilang seiring dengan hilangnya sebuah cahaya di kegelapan malam.

    Dan kami pun menghabiskan malam di pos ronda dan tertidur sampai pajar menyingsing.

    Beberapa bulan berlalu kami pun berpisah kembali dengan rendi mendapatkan panggilan pekerjaan di kota saudaranya. Opik pergi kerumah orang tuamya di jawa agus pindah ke rumah ibu tirinya dan aku masih bertahan di kampung sambil menunggu kabar dari tanteku di tangerang.

    Kini tinggalah aku seorang diri di kampung tanpa adanya teman teman sehebat mereka.

    Dan aku berharap suatu saat kita akan berkumpul kembali untuk memecahkan suatu masalah bersama sama.

    Aku mendengar kabar dari rendi kalau rendi kini sedang mendalami ilmu kebatinan.

    Dan aku pun kini tertarik untuk belajar.

    Kisah tentang novi pun tamat. Dan semoga aka nada kisah lainnya yang akan aku tulis dan selesaikan bersama teman teman terhetku rendi opik agus

     

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Arsip Blog

Mengenai Saya

Foto saya
selamat datang di blog sederhana yang menceritakan tentang cerita cerita misteri

pelet air mani part 5

Setelah aku mempelajari tulisan yang ada pada slembaran kertas itu. Di hari selanjutnya kini aku pun mulai melaksanakan ritualnya di tep...