Setelah abah menasehati abah dan nana pun berlalu pergi untuk makan. Namun tidak dengan wili.
Wili masih berada di tempat semula dan tanpa gerakan sedikitpun.
Kemudian setelah abah dan nana makan abah pun mendekat ke wili yang masih saja melamun.
Dengan sesekali abah menyemburkan asap rokok ke arah wajah wili. Dan pada saat itu lah wili tersadar dari lamunannya. Dan mulai terbatuk karna asap rokok.
Namun nana memilih masuk kedalam kamar karna badanya terasa cape karna tadi siang membantu abah duloh dan beranjak tidur.
Abah setia menemani wili dengan ditemani kopi hitan dan sebungkus rokok walaupun mereka saling terdiam dan tanpa sepata kata pun terucap darinya.
Dirasa kondisi sudah aman dan nana sudah tertidur.
Abah duloh pun membisikan sesuatu pada telinga wili.
Abah bisa membantumu untuk membalaskan sakit hatimu wil. Bisik abah duloh.
Bagai mana caranya bah jawab wili.
Cumin caranya sedikit sulit wil. Sebenarnya abah tidak ingin membantumu namun melihatmu seperti ini abah tak tega wil. Apalagi tentang perkataan sukri terhadapmu dan terhadap para pemuda di desa ph.
Apaun caranya akan wili lakunan bah. Jawab wili.
Tunggu sebentar wil. Kata abah duloh.
Lalu abah duloh pun masuk kedalam rumah mengambil sesuatu.
Setelah menunggu lalu abah duloh pun keluar dan mengajak wili ke suatu saung di pinggir sawah depan rumahnya.
Jadi gini wil abah punya ajian pellet jaran goyang apa kamu bersedia menggunankan ajian ini.
Ajian ini peninggalan dari alm kakenya nana. Namun sampai saat ini abah belum pernah menggunakannya dan abah juga gak mau menggunakannya.
Ajian ini cocok untuk kamu yang sakit hati oleh perempuan yang menolakmu dan menyakiti hatimu.
Lalu apa efek dari ajian itu bah. Tanya wili.
Dengan ajinan ini perembuan yang kmu pikat akan tergila gila padamu dan mencari carimu wil.
Namun ajian ini tidaklah instan ada beberapa yang harus kamu lakukan.
Dan ajian ini cocok untuk kamu tujukan pada si nita itu.
Karna nita dan ayahnya agak jauh dari agama. Jadi mungkin reaksinya agak cepat wi.
Lalu apa bah syarat melaksanakan ajian ini.
Syaratnya kamu harus melakukan puasa selama 7 hari 7 malam.dan bacalah ajian ini di saat tengah malam sebanyak 7 kali dan disaat tujuanmu sudah terlelap tidur.
Dan untuk memantapkannya kamu harus mati geni dan mengurung diri di tempat yang gelap.
Andai kamu berhasil kamu bisa selamat dan andai kamu gagal dalam melakukan matigeni maka kamu yang akan menjadi gila dan bisa saja merenggut nyawamu.
Namun kalau kamu tidak sanggup lebih baik kamu jangan melakukan mati geni
Sebenarnya mati geni hanya untuk memantapkan saja dengan kamu melakukan puasa 7 hari 7 malam saja sudah bisa membuat target tergila gila.
Kalau kamu berkenan mulai lah melakukan lelaku itu pada hari kelahiranmu.
Dan carilah tempat yang menurutmu nyaman untuk melaksanakan lelaku ini.
Namun untuk mati geni itu haruslah di tempat yang sangat gelap tanpa penerangan sedikit pun. Terang si abah.
Kemudian abah pun memberikan selembaran kertas pada wili dan wili pun menyimpannya.
Dan kini wili pun sedikit bisa untuk di ajak ngobrol. Namun tidak mengurangi rasa dendam terhadap sukri dan juga nita.
Lalu mereka pun kembali kerumah abah duloh untuk beristirahat dan tidur.
Singkat cerita pagi hari pun tiba. Dan wili pun bergegas pulang mempersiapkan diri untuk mesok melaksanaka lelaku itu.
Karna besok tepat dengan hari kelahirannya jadi dengan rasa semangat wili pun bersiap mencari tempat yang mrnurutnya aman dan nyaman untuk melaksanakan tirakat itu.
Sore harinya wili pun berjalan memutari desanya untuk menemukan tempat yang menurutnya cocok dan menemukan sebuah bangunan yang sudah tidak tepakai. Dengan beberapa kamar didalamnya. Setelah wili masuk ke dalam ruangan ternyata terdapat sebuah kamar yang tak berprntilasi sama sekali dan apa bila pintu di tutup tidak akan terlihat cahaya apapun. Dan wili pun memutuskan untuk menggunakan kamae itu untuk melakukan mati geni sebagai penutup lelakunya.
Sebelum tiba saatnya wili menghabiskan makanan yang di bawanya dari rumah.
Dan tiba waktunya teng jam 12 malam wili pun mulai merapalkan mantra ajian jaran guying.
Niat insun amatek aji jaran guyang. Bla blab la bla sampai selesai dan disebut nama si nita agar nita tergila gila pada wili.
Malam itu pun wili memulai melakukan lelaku untuk menggunakan kemat jaran guyang
Hari pertama tidak ada kendala apa apa pada wili dan juga belum ada efek yang terjadi pada nita.
Di sisi lain nana sedang merasa gelisah karna semenjak pulang dari rumahnya kemarin nana belum juga bertemu dengan wili. Bahkan nana pun mencari cari wili ke rumahnya namun neneknya pun idak mengetahui wili bahkan neneknya wili menyangka kalau wili berada di rumah nana,
Nana pun semakin tidak enak hati takut terjadi apa apa pada wili teman nana sedari kecil.
Lalu nana memilih untuk tetap mencari wili ke sepenjuru desa itu namun nana tidak mendapatkan hasil apa apa.
Bertanya ke seluruh teman teman wili namun tak ada satu pun yang melihat wili dari kemarin.
Namun nana pun tak menyerah nana masih saja terus mencari wili sampai hari pun beranjak sore.
Malam kedua wili pun membacakan ajian jaran guyang kembali. Namun belum ada reaksi yang serius pada nita, nita hanya merasakan kegelisahan saja di malam itu namun kemudian kegelisahan itu pun hilang.
Siang hari nya lagi dan lagi nana mencari temanya itu namun hasilnya pun sama tidak ada yang mengetahui wili berada di mana.
Bahkan sampai menanyakan kepada wina barang kali wina pernah bertemu wili waktu dekat ini.
Malam ketiga wili pun dengan niatnya yang sudah mantap masih terus membacakan ajian itu.
Walau sebenarnya badannya sudah tidak kuat menahan lapar dan haus. Namun karna niatnya itu wili pun bertahan.
Di rumah nita nita mulai merasakan rindu terhadap wili dan sesekali menyebut nyebut nama wili. Namun masih bisa di tenangkan oleh ibunya. Namun tetap saja nita selalu menyebut nyebut nama wili.
Siang harinya ibunya nita mendatangi rumah mila dan meminta keterangan soal wili.
Assalamuallaikum ucap ibunya nita.
Waallaikum salam mah jawab wina.
Win bisa kita bicara sebentar. Ucap ibunya nita.
Owh bisa mah ada apa ya. Tanya wina.
Gini win mamah mau Tanya. Wili itu siapa ya. Tanya ibunya nita.
Owh wili itu temannya nana anaknya abah duloh. Kenapa gitu mah. Jawab wina sembari bertanya.
Gini win si nita dari semalam memanggil manggil nama wili terus sampai sekang. Bahkan nita gak mau makan kalau belum bertemu sama wili katanya. Jelas ibunya nita.
Apa kamu tahu dimana wii berada apa kamu tahu rumahnya. Tanya ibunya nita.
Kalau rumahnya sih wina kurang tahu mah si nana yang tahu rumahnya. Jawab wina.
Ya udah temani mamah ke rumah si nana yuk win. Ajak ibunya nita.
Ya udah nanti wina pamit dulu sama ambu ya mah. Jawab wina.
Akhirnya wina pun ijin sama ambu surwi dan ambupun mengijinkan,
Lalu mereka berjalan menuju rumah nana, belum sampai ke rumahnya mereka pun bertemu nana di jalan yang sedang mencari wili.
Tuh si nana mah. Tunjuk wina kearah nana.
Ya udah kita samperin aja win kata ibunya wina.
Na kamu tahu wili dimana gak na Tanya wina.
Justru aku juga mau bertanya seperti itu win jawab nana.
Emang ada keperluan apa win cari wili. Tanya nana.
Jadi gini na terang ibunya nita.
Si nita belakangan ini selalu gelisah dan sekarang si nita menyebut nyebut nama wili terus.
Sampai sampai gak mau makan apabila belum ketemu sama wili terang ibunya nita.
Loh ko bisa gitu mah Tanya nana keheranan.
Mamah juga gak tau na kenapa nita bisa memanggil manggil nama wili. Jawab ibunya nita.
Justru nana juga sedang mencari wili mah. Nana khawatir kalau wili nekat karna depresii dan melukai dirinya sendiri paska kejadian kemarin di rumah mamah. Jelas nana.
Kalau kejadianya seperti itu nana jadi khawatir kalau si wili melakukan ajian ajian pemikat mah. Jelas nana
Namun ibunya nita tedak percaya dengan hal seperti itu.
Akh mana ada hal yang kaya gitu apa ajian ajian pemikat. Itu hanya dongeng na. gak ada yang kaya gitu gituan bantah ibunya nita gak percaya.
Ya itu sih hanya spekulasi saja mah. Takutnya. Namanya orang sakit hati di perlakukan seperti itu, pasti nekat lah. Jawab nana.
Wina pun tak berkata hanya menjadi pendengar saja.
Karna tidak ada hasil dan keterangan seperti itu ibunya nita pun langsung mengajak wina untuk pulang.
Lalu malam ke empat pun tiba masih dengan berusaha melaksanakan ritualnya wili pun masih membacakan kembali ajian itu.
Kini ucapan nita pun semakin ngelantur tentang wili.
Wili dimanakah kamu berada. Aku ingin bertemu denganmu, aku rindu padamu. Kata nita sambil berteriak teriak.
Sepanjang hari nita berteriak teriak seperti itu berulang ulang. Sampai tidak mau makan sama sekali.
Walau pun abah dan ibunya nita terus menenangkan namun bukan nurut yang di dapat namun malah semakin berontak nita terhadap ayah dan ibunya.
Lalu abah berusaha mencari orang pintar di sekitar situ untuk menanyakan perihal apa yang terjadi pada nita.
Singkat cerita abah pun mendapatkan orang pintar tersebut dan meminta tolong padanya.
Dalam keadaan nita berteriak teriak memanggil manggil nama wili orang pintar yang bernama mbah urip pun menghampiri nita dan mulai menerawang nita dan mencari informasi pada nita namun kondisi seperti ini nita pun tak bisa diajak berkomunikasi.
Alhasil mbah urip pun menyarankan abah sukri untuk membuat kopi ahit mala mini dan menaruh kopi itu di bawah tempat tidurnya nita.
Abah pun menuruti walau harus berdebat terlebih dahulu dengan istrinya yang tidak mempercayai akan hal seperti itu.
Sudah berapa hari bah anakmu seperti ini tannya mbah urip.
Baru dua hari ini mbah jawab abah sukri.
Kalau baru dua hari semoga masih bisa di sembuhkan ucap mbah urip.
Sebenarnya nita dalam kondisi seperti ini sudah empat hari namun abah sukri tidak mengetahui efek kejadian pertamanya.
Ibunya pun berusaha menjelaskan pun malah mendapat bantahan dari suaminya. Alhasih ibunya nita tidak bisa berkata kata lagi hanya tangisanlah yang bisa ia keluarkan.
Lalu dengan di bantu mbah urip nita pun bisa tertidur malam itu.
Sekarang buatkan kopi pahit dan simpan di bawah tempat tidurnya. Kalau besok pagi kopinya masih utuh berarti anakmu tidak terkena pellet. Namun apabila kopi itu habis dan menyisakan ampasnya berarti anakmu terkena pelat. Namun perihal pellet apa itu besok kita buktikan.
Ucap mbah urip.
Lalu mbah urip pun berpamitan pada abah sukri dan pulang.
Di tempat lain wili bersiap siap merapalkan ajian itu lagi. Walau dengan keadaan lemas dan bahkan badan yang tadinya berisi pun kini seperti tidak berisi. Namun niat wili untuk menyelesaikan sampai 7 hari 7 malam tetap dalam.
Tepat beberapa jam sepeninggalan mbah urip nita pun kembali bereaksi dengan sesekali mengacak ngacak rambutnya. Dan kini nita pun terlihat seperti orang gila.
Ke esokan harinya mbah urip pun kembali datang ke rumah abah sukri. Dan menanyakan keadaan nita sekarang.
Namun abah sikri tidak bisa menjelaskan apa apa hanya raut sedih lah yang dia tunjukan.
Apa kalian sudah lihat kopinya. Tanya mbah urip.
Abah pun hanya menggelengkan kepala.
Ya sudah ayo kita lihat. Ucap mbah urip.
Akhirnya mereka pun masuk ke kamar nita dan mengambil segelas kopi yang semalam di simpan di bawah tempat tidur nita.
Dan hasilnya adalah kopi itu habis tak tersisa sedikit pun.
Bah sudah bisa di pastikan dengan metode ini saja sudah jelas kalau anakmu terkena pellet.
Sekarang saya akan cari tahu pellet apa yang dia gunakan untuk memikat anakmu. Kata mbah urip.
Abah pun hanya mengangguk saja. Lalu mbah urip pun melakukan ritualnya untuk mencari tahu jenis pellet apa yang lelaki itu gunakan.
Kemat jaran guyang. Ternyata kemat jaran guyang yang anak itu gunakan.
Bah sebelum lebih jauh saya akan bertanya pada abah. Ucap mbah urip.
Apa abah dan nita pernah menyakiti hati seseorang. Tanya mbah urip dengan serius.
Abah pun sedikit berfikir. Sebelum abah menjawab lalu mbah urip pun melanjutkan perkataannya.
Kemat jaran guyang akan bereaksi sngat cepat apabila penggunanya memiliki dendan kepada targetnya. Ntah karna perkataanya yang menyakiti hati nya bisa juga karna perkataan orang tuanya yang membuat penggunaya nekat untuk menggunakan ajian kemat jaran guyang ini.
Ajian kemat jaran guyang ini termasuk salah satu ilmu pellet yang sangat ampuh dan ber efek membuat targetnya bisa gila seumur hidup.
Dan sebenarnya ini sudah terlambat mbah. Tubuh halusnya sudah dikuasai oleh ajian itu dan jarang bisa di sembuhka.
Kalau abah berkenan silahkan abah cari ahli ruqiah untuk membuang aura berbahaya ini.
Jujur untuk menundukan ajian ini saya tidak mau ambil resiko jawab mbah urip.
Lalu abah pun mencari seseorang yang biasa meruqiah namu orang itu sedang berada di luar kota yang sangat jauh.
Dan akan pulang 5 hari kedepan.
Mendengar pernyataan itu abah pun tak bisa berbuat apa apa.
Malam pun tiba dan wili pun melakukannya lagi namun di rumah nita, nita kini semakin memberontak dan ingin pergi keluar rumah untuk mencari wili.
Dengan sekuat tenaga abah sukri menahan nita untuk tidak keluar rumah namun nita pun member perlawanan kepada abah sukri.
Mungkin saja apabila nita sampai keluar rumah keluarganya akan merasa malu dan akan menjadi bahan olok olokan para tetangga kalau anaknya abah sukri itu gial.
Itulah alasan abah sukri tidak membiarkan nita untuk keluar rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar