jelangkung part 2

Saat itu di pos ronda sedang ramai para warga menceritakan tentang penampakan yang saat ini kerap mendatangi kampungnya.

Warga pun berkumpul di pos ronda sampai larut malam.

Aku beserta yang lain hanya menyimak obrolan obrolan dari orang orang yang membicarakan alm novianti.

Setelah warga membubarkan diri tinggalah kita ber 4 di pos ronda.

Di temani beberapa gelas kopi dan tak lupa amunisi berasap untuk menemani begadang.

Kita semakin betah di pos ronda tanpa takut akan adanya penampakan novianti.

Lil apa benar yang di bicarakan orang orang itu Tanya agus.

Kayanya sih benar gus kemaren malam rumahku ada yang mengetuk2 pintu namun setelah aku buka tak ada siapa siapa di luar.

Lalu pas waktu menunjukan jam 3 dini hari terdengar kembali ketukan di pintu.

Saat aku buka dan mencari siapa yang iseng aku melihat seorang perempuan seumuran novi berlari sambil berteriak memanggil manggil namaku dia berlari masuk gang yang seperti biasa dia lakukan semasa hidupnya. Jawabku.

Akh barangkali bukan dia lil siapa tahu orang lain. Ucap opik.

Aku tahu jelas pik dari postur tubuhnya rambutnya yang gimbal dan larinya aku kenal dia.

Dan dia juga menggunakan pakaian seperti biasanya hanya menggunakan kaos sangsang dan celana dalam saja. Ucapku.

Gini aja lil dari pada kita penasaran bagai mana kalau kita coba besok malam kita main jelangkung. Siapa tahu novi yang datang ucap rendi member saran.

Serem ren kalau main yang begituan mah ucap agus.

Pasti agus merasa takut karna agus orangnya agak penakut.

Aku terdiam sejenak memikirkan rencana rendi.

Tapi ren kamu yakin akan berhasil dengan permainan itu. Dan apakah kamu yakin yang akan masuk adalah novi Tanya opk.

Ya semoga saja pik seandainya novi yang datang kita bisa Tanya Tanya dimana jasadnya sekarang dan itu petunjuk untuk kita dan untuk keluarganya.

Apakah kamu tidak kasihan dengan orang tuanya novi yang sampai saat ini terliat sedih karna anaknya tidak di ketemukan. Jawab rendi.

Aku sedikit menarik nafas dan menyetujui saran rendi begitu juga dengan opik

Namun agus terlihat ragu akan permainan yang akan kita mainkan.

Kalau kalian setuju besok malam tepat jam 12 kita mainkan permainan itu di belakang rumahku. Karna rumahku kan tidak begitu jauh dengan rumahnya novi jadi semoga saja novi mau memberikan informasinya. Ucap rendi.

Dan besok kita persiapkan bahan bahan untuk membuat boneka jelangkungnya. Ucap rendi lagi

Apa saja ren bahanya tanyaku.

Kalian cukup mengumpulkan beberapa bunga saja untuk syaratnya.

Biar bonekanya aku yang buat kata rendi.

Aku pun setuju dan kembali membahas hal lain karna agus sudah terlihat agak takut dengan rencana rendi.

Di cerita pak subur.

Setelah kepergian novi dan setelah hari raya idul fitri perasaanku semakin hancur karna sampai saat ini novi belum di ketemukan baik keadaan hidup atau pun mati.

Setiap malam di rumah ini terasa ramai dengan suara suara novi.

Suara teriakan novi suara bentakan nopi dan terkadang tubuh aku dan istri seperti ada yang menindih dan beberapa tepakan tanga terasa di tubuh kami

Dalam hati berfikir perasaan tadi sama persis dengan keadaan saat novi masih ada

Sepeda motor terkadang mengala sendiri tanpa aku nyalakan.

Dan klakson motor pun seperti dedang di mainkan oleh seseorang namun siapa karna di dalam rumah hanya ada aku dan juga istri atau ibunya novi.

Beberapa hari ini perasaanku selalu di hantui oleh perasaan bersalah karna tidak bisa menjaga anak satu satunya.

Tiba di suatu hari khollil dan teman temannya meminta ijin kepadaku untuk melakukan permainan yang menurutku itu aneh dan berbahaya,

Namun mereka menjelaskan tujuanya memainkan permainan itu untuk menggali informasi tentang anakku novi.

Dengan berat hati aku ijinkan dan meminta mereka untuk mengabariku apabila mereka mendapat informasi tentang novi.

Dan mereka pun bertanya tentang kesukaan novi untuk antisifasi dan untuk memancing agar novi yang masuk kedalam boneka jelangkung itu bukan mahluk lain.

Setelah aku memberitahukannya mereka pun berpamitan.

Dan ku berikan benda dan makanan sekukaan novi semasa novi masih ada di rumah..

Singkat cerita malam hari tiba aku rendi dan yang lain siap melakukan ritual permainan itu.

Belakang rumah rendi tempat yang sangat sepi dan terasa menyeramkan.

Tikar kita gelar dengan semua bahan kita letakan mulai dari kembang sebuah kertas untuk mendapatkan informasi dan beberapa barang kesukaan novi.

Permainanpun di gelar opik yang memegang boneka tersebut rendi yang membacakan rapalan dan aku yang di tugaskan untuk bertanya pada novi.

Agus di tugaskan untuk berjaga jaga apabila ada yang terjadi di luar dugaan dan segera meminta pertolongan pada tokoh agama di sekitar.

Mungkin apabila kita meminta ijin pasti kita tidak akan di ijinkan oleh tokoh agama setempat untuk melakukan permainan setan seperti ini.

Tapi apa boleh buat kita dengan modal nekat kita tetap malakukan permainan itu tanpa ijin dari tokoh agama setempat.

Rendi pun membacakan mantra pemanggil.

Jaelangkung jaelansek disini ada pesta kecil kecilan datang tak di jemput pulang tak diantar.

Ku panggil novianti binti subur untuk memberikan informasi keberadaanmu ucap rendi.

Tiba tiba tangan opik bergetar dan boneka jelangkung itu pun bergerak gerak dan menuliskan sesuati di kertas yang berada di bawah boneka itu.

Aku pun mulai bertanay.

Saha maneh tanyaku.

Boneka itu menuliskan sesuatu yang bernama novianti.

Dimana maneh ayuna.

Muncul kembali tulisan di dieu.

Aku pun bertanya kembali.

Apa maneh tos maot

Tulisan muncul atos.

Dimana jasad maneh tanyaku.

Di solokan deukeut tanggul tulisan itu muncul.

Dingin kedingingan tambahnya di tulisan itu.

Bisa di ceritakan kejadiana tanyaku.

Namun tak ada lagi yang tertulis dalam kertas itu.

Tiba tiba opik pun lemas dan melepaskan boneka itu dan ada sesuatu yang masuk pad tubuh opik.

Dia menceritakan kalau dia merasa kedinginan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya dan hanya berselimutkan beberapa tumpukan sampah pelastik.

Dan dia pun menceritakan kalau dia di aniyaya lalu di perkosa dan di bunuh lalu mayatnya di buang di sebuah irigasi dan di tutupi dengan beberapa tumpukan sampah yang menutupi saluran irigasi yang memang sengaja di tutup .

Setelah sema nya sudah di ceritakan dan opik kembali sadar dan saat aku dan rendi sedang membereskan kertas informasi dari novi kami di kagetkan dengan boneka jelangkung itu bergerak dengan energy yang sangat tinggi.

Melihat itu semua agus segera berlari meminta pertolongan pada tokoh agama yang kebetulan saat itu sedang berada di pos ronda bersama para warga yang lainnya.